top of page

Karena Bunda Seorang Guru 

 “Lalu bagaimana dengan liburan Arra, Bun?” tanya Arra lagi. Hampir saja Arra menangis. Lalu, Bunda mengelus rambutnya berulang kali. Mencoba membuat Arra lebih tenang. “Maafkan Bunda ya Nak, bukannya Bunda tidak mau. Bunda sangat… ingin menemani liburan Arra ke rumah Nenek. Akan tetapi, tugas Bunda tidak bisa digantikan orang lain. Bunda harus berangkat ke sekolah?” kata Bunda mencoba berdiskusi agar putri kesayangannya mengerti.

Bunda Guru 5.png.png
bottom of page