top of page

Nada Buat  Bunda

 “Bunda mana, Yah?” Phia menghampiri ayahnya. Phia hanya melihat ayahnya tersenyum, lalu menghampiri Bu Winda. “Bundamu mana, Phia?” Tea bertanya. “Kamu dijemput ayahmu?” Phia mengangguk. Phia sedang memperhatikan ayahnya yang sedang bercakap-cakap dengan Bu Winda. Hanya sebentar. Kemudian, ayahnya mengajaknya meninggalkan halaman sekolah.

dad gurl.png
bottom of page